Bagaimana Nabi mengajarkan kita untuk keluar dari bebas beban utang?

Islam sendiri ada cara-cara berhutang yang betul. Apa yang penting, berhutang ikut kemampuan kita dan bukan berhutang mengikuti apa kata orang mau.

Pertama di Dunia! Dubai Bikin Gedung dari Printer 3D

Teknologi printer 3D kian hari semakin canggih. Tak lagi digunakan untuk mencetak benda kecil, sebuah perusahaan asal Tiongkok bernama WinSun bahkan sudah menggunakan printer 3

Hacker ini Berhasil Menyematkan OS Windows 7 di Smartphone Asus ZenFone 2

Hal inilah yang dilakukan oleh seorang developer dalam forum XDA dengan akun bernama Yua Ca Van. Member tersebut pun sukses menyematkan OS Windows 7 pada ponsel ZenFone 2.

Tuesday, May 17, 2016

Uji Chi Squared

Assalamualaikum wr. wb.
Halo teman teman semua, gimana kabar nya ? hehehe
Seperti biasanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara singkat tentang Uji Chi Squared.

Uji Chi Squared 

Uji ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah
1. Distribusi Sampling Variansi
2. Estimasi Variansi
3. Uji Hipotesis Propori dan variansi
4. Uji Kebaikan Suai
5. Uji Kebebasan

Uji Chi Squared : Pengujian Hipotesis perbandingan antara frekuensi observasi (aktual) dengan frekuensi harapan (ekspektasi).

Nilai Frekuensi Observasi : Hasil Percobaan

Nilai Frekuensi Harapan : Hasil Percobaan Secara Teoritis


Rumus :


Tabel Chi Squared



Oke, Selanjutnya ane mau kasih lihat video pembahsan tentang uji Chi Squared yang ane ambil dari Om YouTube hehe, Mudah mudahan denan video ini temen temen lebih mudah memahaminya, hehe







Oke mantapzz, Mungkin sekian dulu dari ane, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar ya, 
Terima Kasih :)

Uji Non Parametrik

Assalamualaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu ilmu yang ada dalam bidang statistikan industri. hehe, Langsung saja kita akan sedikit belajar tetang PENGUJIAN NON PARAMETRIK



Kebanyakan uji hipotesis terdahulu yang dikenal dengan PARAMETRIK didasarkan pada anggapan sampel acak berdistribusi  normal dengan sampel besar sehingga penyimpangannya kecil. Dan uji hipotesis yang tidak menggunakan anggapan tsb. (bebas distribusi) kecuali berdistribusi kontinyu dikenal dengan NON PARAMETRIK. Namun demikian, bila uji parametrik dan nonparametrik dapat digunakan untuk data yang sama, kita seharusnya menghindari uji nonparametrik dan mengerjakannya dengan teknik parametrik

Dalam Pengujian Non Parametri terdapat beberapa uji sebagai berikut:
1. Uji Tanda
Merupakan prosedur nonparametrik yang paling sederhana, hanya menunjukkan tanda-tanda plus dan minus yang diperoleh dari selisih antara pengamatan dan median dari kasus satu-sampel atau dari selisih antara pasangan pengamatan dalam kasus sampel-berpasangan.



2. Uji Range Tanda
Sebuah uji yang memanfaatkan baik arah maupun besar arah. Uji Rang-Tanda tidak hanya menunjukkan tanda-tanda plus dan minus yang diperoleh dari selisih antara pengamatan dan median dalam kasus satu-sampel atau dari selisih antara pasangan pengamatan dalam kasus sampel-berpasangan, tetapi juga memperhitungkan besarnya selisih-selisih tersebut. 



3. Uji Jumlah Range
Bila kita ingin menguji kesamaan rataan dua distribusi yang kontinyu yang jelas tidak normal dansampelnya bebas (tidak ada pengamatan yang berpasangan)maka digunakan Uji Jumlah-Rang Wilcoxon (Dwisampel Wilcoxon) sebagai pengganti Uji-t. Singkatnya uji ini digunakan untuk hipotesis mengenai beda lokasi median.



4. Uji Kruskal Wallis
Disebut pula Uji H Kruskal-Wallis digunakanuntuk mengujihipotesisnolbahwak sampelbebasyang berasaldaripopulasiyang identik(sama) memiliki kesamaannilaitengah.



5. Uji Runtun
Ujiruntunatau Uji Deret: pengujian hipotesis untuk mengetahui urutan sampel pengamatan apakah diambil secara acak atau tidak. 

•Data dibagi menjadi 2 kelompok yang saling eksklusif, seperti: laki-laki atau perempuan, cacat atau tidak cacat, diatas atau dibawah median dan lain sebagainya kemudian deret data tersebut hanya akan terdiri atas 2 lambang. 

•Misal n adalah ukuran sampel total, maka n1 = banyaknya lambang yang lebih sedikit, dan n2= banyaknya lambang yang lebih banyak ukuran sampel total n = n1+ n2.



6. Uji Range Spearman
Koefisie Korelasi Rang adalah suatu hubungan non parametrik antara 2 variabel x dan y.



Tabel Critical Values for Spearman’s Rank Correlation Coefficients


Oke mantap, Untuk pembahsan pengujian non parametrik, mungkin saya cukup jelaskan sampai disini dulu, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Terima Kasih



Monday, May 16, 2016

Anak Statistika ? Udah tau ANOVA ?

Assalamualaikum wr. wb.
Halo teman teman semua, gimana kabarnya nih ?
Pada kesempatan kali ini, seperti biasanya kita akan membahasa salah satu bidang ilmu yang ada dalam STATISTIKA, hehehe. Temen temen udah pada tau belum apa itu ANOVA ?


Tambah Penasaran ya dengan ANOVA


ANOVA 
ANOVA -Analisis varians (Analysis of Variance—ANOVA):  Metode menguji hipotesis kesamaan rata-rata dari 3 populasi atau lebih.

DASAR PENGUJIAN: 
Pengambilan keputusan menggunakan distribusi F. Oleh karena itu Uji ANOVAsering pula disebut Uji-F.

TUJUAN: 
Membandingkan beberapa kelompok sampel dengan satu kali pengujian. Penelitian dg variabel >2 , penggunaan Uji-t dan Uji-z tidak efektif karena: 
• Memakan waktu cukup lama. 
• Kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan besar. 

KEUNGGULAN: 
• Mampu melakukan perbandingan untuk banyak variabel juga antar replikasi (pengulangan) observasi. 
• Dapat mengurangi sejumlah kesalahan yang mungkin terjadi dalam perhitungan.

ASUMSI: 
• Data berdistribusi normal 
• Skala pengukuran minimal interval 
• Variansihomogen 
• Pengambilan sampel secara acak

Dua kelompok besar ANOVA, yaitu: 
1. One WayANOVA (satu arah):beberapa kelompok yang dihadapi merupakan pembagian dari satu variabel bebas. Istilah lainnya: single factor experient ataucomplete random design-CRD. 
2. Two WayANOVA (dua arah):beberapa kelompok yang dihadapi merupakan pembagian dari beberapa variabel bebas. Istilah lainnya: two factor exsperiment, factorial designatau randomized block design. 



Analisis Korelasi

Assalamualaikum sobat semua, udah lam nih ane ga posting lagi hehehehe. Pada kali ini kita akan kembali membahas salah satu pokok bahasan ilmu yang ada dalam ilmu statistika yaitu ANALISIS KRELASI.

Udah ga sabar ya, hehe, langsung aa ya,. Untuk pertama ane mau bahas sulu Konsep Sederhana dari Analisis Korelasi yang sudah dirangkum. take it out....

KONSEP ANALISIS KORELASI

1. Analisis Korelasi merupakan sebuah studi yang membahas tentang derajat hubungan antara dua variabel.
2. Ukuran derajat hubungan kedua variabel tersebut disebut sebagai KOEFISIEN KORELASI.
3. Koefisien Korelas merupakan angka yang menunjukkan arah dan seberapa kuat hubungan antara dua variabel atau lebih.

SCARTER PLOT HUBUNGAN LINEAR DUA VARIABEL X DAN Y


TEKNIK ANALISIS KORELASI


KOEFISIEN DITERMINASI



Koefisien determinasi adalah salah satu alat analisis untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel, disimbolkan dalam r2 yang menyatakan proporsi variasi total variabel dependen (y) yang dijelaskan oleh hubungan linier variabel independen (x).

Nilainya à 0 £ r2 £ 1. 

Nilainya biasanya dinyatakan dengan persen, sedangkan penafsirannya misalnya jika
r = 0.994 sehingga r2 = 0.989 atau 98.9% adalah pengaruh variabel bebas (x) terhadap perubahan variabel terikat (y) sebesar 98.9%, sedangkan sisanya sebesar 1.1% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel bebas X.

Rumus Koefisien Korelasi


lATIHAN SOAL ANALISIS KORELASI








Oke Mantap ya hehe, Mungkin sampai disini dulua sobat semua, Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar ya hehe
Terima Kasih
Wassalamualaikum wr. wb.