Bagaimana Nabi mengajarkan kita untuk keluar dari bebas beban utang?

Islam sendiri ada cara-cara berhutang yang betul. Apa yang penting, berhutang ikut kemampuan kita dan bukan berhutang mengikuti apa kata orang mau.

Pertama di Dunia! Dubai Bikin Gedung dari Printer 3D

Teknologi printer 3D kian hari semakin canggih. Tak lagi digunakan untuk mencetak benda kecil, sebuah perusahaan asal Tiongkok bernama WinSun bahkan sudah menggunakan printer 3

Hacker ini Berhasil Menyematkan OS Windows 7 di Smartphone Asus ZenFone 2

Hal inilah yang dilakukan oleh seorang developer dalam forum XDA dengan akun bernama Yua Ca Van. Member tersebut pun sukses menyematkan OS Windows 7 pada ponsel ZenFone 2.

Thursday, March 24, 2016

Pengujian Hipotesis

Assalamualaiku wr. wb.
Apaa abar teman teman semua?? Insya Allah sehat ya... Pada kesempatan kali ini saya akan kembali ingin mengajak teman teman semua berdiskusi tentang salah satu bagian dari ilmu Statistika Industri seperti artikel artikel sebelumnyaaa. Kali ini, kita akan berdiskusi mengenai PENGUJIAN HIPOTESIS. wahhh kayaknya seru nih materinya yaaa :)))

Sebelum saya memberian jurus jurus ampiuh ilmu pengujian hipotesis, yuk nonton film nya dulu, hehehe


Gimana ? apakah sudah ada gambaran dari video diatas?. Kita dapat melakukan uji hipotesis pada saat adanya dugaan dugaan baru tentang suato objek. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis..
Oke sebelumnya kita harus tahu dulu apasih itu Hipotesis ....
PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban atau diagram sementara terhadap suatu rumusan masalah (Walpole, 1995;h.327).
Hipotesis Statistik adalah suatu anggapan, pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih parameter tertentu yang mungkin benar atau tidak.
CONTOH HIPOTESIS
1. Diduga bahwa daya tahan kerja orang indonesia adalah 10 jam/hari
2. Diduga bahwa peluang minum kopi meningkatkan resiko kena anker adalah 0.5
Hipotesis inilah yang nantinya akan kita uji dengan Pengujian Hipotesis. Lantas apakah yang dimaksud dengan Pengujian Hipotesis ???
PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS adalah prosedur yang diasarkan pada bukti sampel yang dipakain untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar yang kemudian diterima atau pun sebaliknya..
PERUMUSAN HIPOTESIS (H0 dan H1)
Perumusan hipotesis sering dipengaruhi oleh bentuk peluang kesimpulan keliru. Agar mendapat dukungan yang, amak suatu sering disampaikan dalam bentuk penolakan hipotesis.
Contoh : Kita iungin menguji dugaan bahwa minum kopi menaikkan resiko kanker, maka hipotesisnya berbentuk "Tidak ada kenaikan resiko kena kanker akibat minum kopi"
Dalam menguji suatu parameter biasanya dirumuskan dalam 3 hal
1. sama (=)
2. maksimum (<=)
3. Minimum (>=)

Sekarang kita coba lihat perumusan nomor 3.



DUA MACAM KEKELIRUAN

Tipe 1 : alfa
Tipe II : Beta


Dua tipe ini saling berkebalik dimana yang seharusnya diterima justru ditolak. dan yang seharusnya ditolak justru diterima.

UJI MENGENAI RATAAN

Dalam Pengujian Hipotesis yang menyangkut rataan meliputi

1. Uji menyangkut satu rataan dengan a yang diketahui
2. Uji menyangkut satu rataan dengan a tidak diketahui
3. Uji menyangkut 2 rataan dengan a1 dan a2 yang diketahui
4. Uji menyangkut 2 rataan dengan a1 dan a2 tidak diketahui tapi a1 = a2
5. Uji menyangkut 2 rataan dengan a1 dan a2 tidak diketahui tapi a1 tidak sama dengan a2
6. Uji menyangkut rataan dengan pengamatan berpasangan.





UJI MENGENAI PROPORSI

Uji Hipotesis mengenai proporsi terdiri sebagai berikut:

1. Uji menyangkut proporsi (Sampel kecil dan Sampel Besar)
2. Uji Menyangkut selisish proporsi
3. Uji kebaikan-suai

Uji proporsi untuk sampel kecil diperoleh dari Tabel Jumlah Peluan Binomial





UJI MENGENAI VARIANSI

Uji hipotesis mengenai simpangan baku atau variansi adalah menguji mengenai keseragaman suatu populasi atau membandingkan suatu keragaman suatu populasi dengan populasi lainnya. Uji Statistik yang cocok sebagai dasar keputusan variansi adalah 

a. Uji Statistik Chi-Square (Satu Variansi)
b. Uji Statistik F (Rasio 2 Variansi)



Wah gimana teman teman ?? Pusing atau mantap nih ?? hehehe


STUDI KASUS DAN PENYELESAIAN

Oke sekarang saya akan kasih contoh kausus Uji Hipotesis dengan cide agar teman teman lebih mudah memahami dan lebih tertarik. hehehe.




Mantap dan sekian dulu ya penjelasan tentang uji hipotesisnya teman teman. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar. Terima Kasih..

Estimasi

Assalamaulaikum wr. wb.
Kali ini saya akan sedikit vberbagi tentang salah satu ilmu bagian dari ilmu Statistika Industri yaitu Teori Estimasi. Estimasi ini memiliki peran yang sangat penting untuk menduga terkait parameter populasi yang diteliti melalui tahap analisis pada proses distribusi sampling.






ESTIMASI merupakan sebuah proses menaksir nilai sebuah parameter berdaarkan informasi yang diperoleh dari sebuah sampel.

Misalnya hasil suatu survey seperti berikut:
1. Rataan pengeluaran pulsa per bulan mahasiswa di bandung pada tahun 2015 sebesar RP. 50.345.
2. Lima Belas persen profesi orang ua mahasiswa di Tel U adalah PNS.
3. Rataan harga mobil bekas 1500 cc tahun 2010 antara 120 juta - 200 juta.

Nilai nilai ini mendeskripsikan suatu populasi yang berukuran besar yang hanyalah suat taksiran terhadap parameter  sebenarnya yang didapat dari data sampling.


3. Sifat Estimator

1. Akurat / Unbias Estimator

Dikatakan akurat jika statistik sampel sama degan parameter populasi

Hasil gambar untuk akurat



2. Presisi

Estimator dikatakan presisi jika Unbias Estimator memliki variansi terkecil




3. Consistent Estimator

Estimator dikatakan konsisten jika Unbias Estimator yang mendekati nilai yang sebenarnya sejalan dengan bertambahnya ukuran sampel.

Dalam mengukur tingkat konsistensi dari suatu sampel adalah dengan semakin banyaknya ukuran sampel akan berpengaruh pada semakin sedikitnya variansi. Dengan nilai variansi yang kecil akan  menciptakan unbias estimator yang lebih baik,



ISTILAH DALAM ESTIMASI

1. Internal Estimate : Rentang nilai suatu statistik yang digunakan untuk menaksir suatu parameter.

2. Confidence Interval : Kemungkinan estimasi interval akan mengandung parameter yang berasal dari pemilihan dari sejumlah sampel yang besar.

3. Confidence Level : Suatu nilai kepercayaan yang ekivalen dengan nilai desimal (1-a) atau persentasi (1-1)100%

4. Level Of Significants : Sebagai nilai dari tingkat kesalahan / taraf nyata yang dapat dikatakan sebagai kemungkinan nilai suatu estimasi paramater berada diluar batas kiri atau kanan a/2.


Dengan melakukan estimasi ini, tentung sebelumnya kita sudah melakukan pengolahan data sampel dengan teknik sampling, distribusi sampling dan pengolahan lainnya. Dengan dasar itu dilakukan sebuah estimasi atau pendugaan terhadap parameter populasi. Disinilah dasar dari statistika inferensi yang digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan dengan generalisasi dari hasil olah data sampel. 

Tentunya pada tahp estimasi ini, kita perlu memperhatikan sifat sifat estimator yang baik seperti yang dijelaskan diatas yaitu akurat, presisi dan konsisten agar dugaan yang dibuat (estimasi) lebih baik dan kesimpulan menjadi lebih valid.

Demikian penjelasan singkat dari saya terkait estimasi. Jika da pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar. Terima Kasih.

Distribusi Sampling

Assalamualaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini, sata akan sedikit berbagi tentang distribus i sampling ..
Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui tentang sampel data, sampling dan bagaimana teknik sampling secara sederhana. Disni akan dibahas tentang distribus i sampling. Distribusi sampling itu sendiri merupakan dasar dari statistian inferensia. dan dasar / basic sebelum kita mengambil kesimpulan atau generalisasi terhadap suatu objek populasi yang kita ambil sampel nya.




DISTRIBUSI SAMPLING

Distribusi sampling merupakan distribusi probabilitas suatu statistik berdasarkan semua kemungkinan  sampel dengan karakteristik statistik yang berbeda beda. Selanjutnya nilai statistik dan sampel yang dipelajari akan dijadikan sebagai praduga dari parameter populasinya..

2 Teori Dasar penting Distribusi sampling adalah dalil batas tengah dan teori limit pusat dimana DISTRIBUSI NORMAL sebagai pemahaman awalnya..

DISTRIBUSI NORMAL adalah distribusi probabilitas kontinyu (pdf) yang digunakan untuk memecahkan suatu persoalan. Grafiknya disebut juga dengan kurva normal berbentuk lonjong yang mengambarkan gejala dari pengamatan cukup baik. 

Distribus nomrla sendiri atau biasa disebut probabilitas kontinyu (pdf) memiliki rumus seperti gambar berikut:




SIFAT SIFAT DISTRIBUSI NORMAL


CONTOH GRAFIK DISTRIBUSI NORMAL


TRANSFORMASI E NORMAL STANDARD



Setelah kita menghitung nilai Z pada rumus distribusi normal, kita akan melihat nilai dari tabel normal sesuai dengan z yang telah kita hitung. Berikut contoh salah satu tabel normla dari tabel kanan.


CONTOH IMPLEMENTASI DISTRIBUS NORMAL

1. Model pengeluaran industri
2. bisnis
2. Mengukur rataan life time baterai
4. lampu
5. Ban Mobil
6. Tekevisi
dll

Selain distribusi normal, pada distribusi sampling juga mencakup kajian tentang distribusi T dan Central Limit Teorma (CLT) dan lainnya.


Demikian rangkuman singkat mengenai distribusi sampling. Semoga bermanfaat.










Wednesday, March 23, 2016

Sampling VS Sensus

Assalamualaikum wr. wb. Apa kabar teman teman??? Semoga baik baik saja......
Pada kesempatan kali ini saya mau sedikit berbagi tentang Sample dan Populasi. Kedua hal tersebut memiliki hubungan keterkaitan dalam konteks ilmu statistika industri. Setelah itu kita akan belajar juga sedikit tentang teori sampling dan bagaimana menetukan untuk melakukan porses sampling atau sensus pada kasus tertentu. Sebelumnya kita akan sama sama memahami sample dan populasi terlebih dahulu.



VS




POPULASI atau UNIVERSE adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2014, p.148)


Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya

Untuk lebih mengetahui tentang sample dan populasi sebagi dasarsebelum melakukan teknik sampling, teman teman bisa lihat gambar berikut:


Hasil gambar untuk teknik sampling



Setelah kita mengetahui tentang sampling dan populasi, Dalam membuat kesimpulan dari sebuah popuilasi ada dua hal yang dapat kita lakukan, yaitu sensus dan sampling ?

SENSUS ATAU SAMPLING ?

Dalam suatu kasus tertentu sebelum kita membuat sebuah kesimpulan, kita mengumpulkan data dengan mendata seluruh elemen dalam populasi, teknik ini biasa disebut dengan sesnsu. Dengan teknik sensus data kesimpulan yang diambil lebih akurat karena kita melakukan pendataan pada semua elemen yang terdapat dalams ebuah populasi. Akan tetapi dalam kondisi tertentu kita tidak memungkinkan untuk melakukan sensus, karena jumlah elemen populasi yang sangat banyak dan faktor lainnya seperti keterbatasan sumber daya, maka kita dapat melakukan teknik sampling.



Pada gambar diatas kita dapat lihat bahwa dalam suatu populasi, kita ambil sebagian data / sampel dengan syarat bersifat representatif dan memiliki peluang yang sama terhadap elemen lainnya. Dengan mengambil sampel data yang kemudia kita proses dengan ukuran ukuran statistik tertentu. Kemudia kita melakukan proses Generalisasi dimana adanya pengambilan sebuah kesimpulan terhadap sebuah populasi dengan melihat dari sampel data yang di proses dan bersifat representatif dan memiliki peluang yang sama dengan elemen lainnya.

TEKNIK SAMPLING

Dalam melakukan sampling kita akan menggunakan teknik sampling yang sudah standr untuk dilakukan . Seperti pada gamba berkut:




TAHAPAN RANCANGAN SAMPLING

1. Definisikan Target Populasi
2. Siapkan Kerangka Sampling
3. Pilih Teknik Sampling
4. tentukan Sampel Size
5. Lakukan proses Sampling


Demikian penejlasan mengenai sampel, populasi, teknik sampling sampling dan sensus. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan Silahkan tinggalkan pada kolom komentar.



Sumber : http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-populasi-dan-sampel-serta-teknik-sampling.html


Jenis - Jenis Data

Assalamualaikum, Halo teman teman semua, pada kesempatan kali ini saya kemabli akan memebahas tentang salah satu cabang ilmu yang menjadi objek inti dalam dunia statistika industri yaitu jenis data.


Selama ini banyak sekali kita menemukan berbagau maca data, seperti data penduduk, data data nilai, data gambar, dan lainnya. Dari sekian banyak data yang hampirn setiap hari kita temukan mungkin kita belum mengetahui atau belum dapat mengklasifikasikan data data tersebut. Tapi Jangan khawatir ya.... Karena sekarang mimin akan sedikit menjelaskan tentang berbagai jenis data : hehehe

A. Berdasarkan Bentuknya


1. Data Kuantitatif : Data berbentuk numerik. Besarannya bisa konstan atau variabel. Nilainya bisa diskrit atau kontinu
2. Data kuantitatif :  Data Non Metrik dapat berupa nominal atau ordinal. Disebut juga sebagai data atribut yang menyatakan nilainya dalam bentuk kalimat atau gambar.

B. Berdasarkan Nilainya



1. Diskrit : Data hasil perhitungan, data memiliki nilai terbatas seperti 1 ,2 ,dst. Biasanya berskala nominal.
2. Kontinu : Data hasil pengukuran : data berupa pecahan yang memiliki nilai tidak terbatas dan berada pada interval tertentu. Biasanya interval dan rasio berskala ordinal.

C. Berdasarkan Ska

1. Non Metrik : Data bukan berupa angka




1.1. Nominal : Data diskrit tanpa peringkat hasil pengkategorian, persamaan, dan menghitung fakta pada tingkatan sama.
Contoh: Mengkategorikan jenis kelamin, kebangsaan, dll.



1.2. Ordinal : Data diskrit berperingkat hasil pengukuran menurut atribut tertentu dengan jarak antara data tidak sama.
Contoh : Tingkat pendidikan : sd, smp, sma, Juara 1, juara 2 dll.



2. Metrik  Data memiliki satuan ukuran berskala interval atau rasio.

2.1. Interval : Data kontinu berperingkat hasil pengukuran berdasarkan atribut tertentu dengan jarak antara data tidak sama  tetapi nilai jarak tidak nol



2.2. Rasio : Data kontinu berperingkat hasil pengukuran berdasarkan atribut tertentu dengan jarak antar data sama. dan memiliki nilai 0 absolut



Rangkumannya jenis data bedasarkan skala seperti berikut:

Dalam mengambil Data atau mengidentifikasi, tentu kita perlu mendapatkan data yang baik. Ada beberapa kriteria data yang baik seperti berikut:



Mungkin sekian dari dulu dari saya. Jika ada pertanyaan silahkan komentar:

Sumber : http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-data-dan-jenis-data.html
                Slide perkuliah mata Kuliah STATIN FRI Telkom University