Gedung hasil printer 3D WInSun
Jakarta - Teknologi printer 3D kian hari semakin canggih. Tak lagi digunakan untuk mencetak benda kecil, sebuah perusahaan asal Tiongkok bernama WinSun bahkan sudah menggunakan printer 3D untuk membangun beberapa buah bangunan. Hal itu bikin pemerintah Dubai merasa takjub, dan lantas ingin agar WinSun juga menggarap sebuah gedung perkantoran di negaranya.
WinSun sendiri memang sudah berhasil menciptakan ragam bangunan dari printer 3D, mulai dari bangunan berbentuk villa mewah hingga gedung setinggi 18 meter. Semuanya digarap menggunakan mesin printer 3D yang memiliki tinggi 6 meter, lebar 10 meter, dan panjang 40 meter. Untuk bahan materialnya sendiri, WinSun menggunakan campuran limbah konstruksi, seperti beton, fiberglass, pasir, dan zat pengeras khusus.
Kabar mengenai kesuksesan WinSUn rupanya sampai ke negara Dubai. Dikutip detikINET dari Softpedia,Jumat (3/7/2015), negara yang terkenal dengan arsitektur bangunan yang menakjubkan itu berharap WinSun dapat menyelesaikan sebuah komplek perkantoran kecil dengan total luas sekitar 185 meter persegi.
Rencananya bangunan tersebut akan berlokasi di pusat kota Dubai, dimana lokasi tersebut merupakan titik tersibuk di pusat kota. Untuk bisa menggarap pesanan tersebut, WinSun Global sendiri berencana untuk menggunakan kombinasi antara beton berpondasi yang diperkuat dengan serat plastik dan gypsum untuk mencetak dinding dan struktur internal dari bangunan.
Jika proyek ini sukses, maka ini tak hanya akan menjadi gedung perkantoran pertama di Dubai yang dibuat menggunakan printer 3D, tapi juga di dunia. Bila dibandingkan dengan cara konvensional, membangun dengan menggunakan printer 3D memang mampu menurunkan biaya produksi. Setidaknya, ongkos pekerja akan berkuran 50% hingga 80%.
WinSun sendiri memang sudah berhasil menciptakan ragam bangunan dari printer 3D, mulai dari bangunan berbentuk villa mewah hingga gedung setinggi 18 meter. Semuanya digarap menggunakan mesin printer 3D yang memiliki tinggi 6 meter, lebar 10 meter, dan panjang 40 meter. Untuk bahan materialnya sendiri, WinSun menggunakan campuran limbah konstruksi, seperti beton, fiberglass, pasir, dan zat pengeras khusus.
Kabar mengenai kesuksesan WinSUn rupanya sampai ke negara Dubai. Dikutip detikINET dari Softpedia,Jumat (3/7/2015), negara yang terkenal dengan arsitektur bangunan yang menakjubkan itu berharap WinSun dapat menyelesaikan sebuah komplek perkantoran kecil dengan total luas sekitar 185 meter persegi.
Rencananya bangunan tersebut akan berlokasi di pusat kota Dubai, dimana lokasi tersebut merupakan titik tersibuk di pusat kota. Untuk bisa menggarap pesanan tersebut, WinSun Global sendiri berencana untuk menggunakan kombinasi antara beton berpondasi yang diperkuat dengan serat plastik dan gypsum untuk mencetak dinding dan struktur internal dari bangunan.
Jika proyek ini sukses, maka ini tak hanya akan menjadi gedung perkantoran pertama di Dubai yang dibuat menggunakan printer 3D, tapi juga di dunia. Bila dibandingkan dengan cara konvensional, membangun dengan menggunakan printer 3D memang mampu menurunkan biaya produksi. Setidaknya, ongkos pekerja akan berkuran 50% hingga 80%.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2015/07/03/090824/2959270/398/pertama-di-dunia-dubai-bikin-gedung-dari-printer-3d
0 comments:
Post a Comment