Wednesday, January 13, 2016

Statistik VS Statistika

Assalamaualaikum wr. wb.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu STATISTIK dan STATISTIKA. Kata statistik dan statistika secara harfiyah hanya dibedakan oleh huruf a saja pada ahir kata statistika. Sebenarnya kedua kata ini memiliki makna yang berbeda. Dalam bahasa inggris statistik = statistic, dan statistika = statistics.

Statistik VS Statistika

Apa itu Statistik ?

Sebelumnya, teman teman dapat melihat gambar dibwah ini :


Dari gambar tersebut, kita dapat melihat sebuah populasi dimana terdapat bagian dari sebuah populas yang bersifat representatif / mewakili dari populasi tersebut yang disebut dengan sampel. Contoh kasus dalam sebuah pelemparan dadu, ketika kita melempar dadu, maka peluang muncul dadu bermata satu adalaha 1 dari 6 atau 1/6, begitu juga dengan mata dadu lainnya yang memilki peluang muncul sama saat dadu dilempar, yaitu 1/6. Karena semua mata dadu meliki peluang yang sama, artinya satu mata dadu sebagai sampel sudah mewakili dari yang lainnya, inilah disebut dengan sample random atau sampel yang diambil secara acak dari sebuah populasi dan bersifat reprresetatif dari populsasi tersebut. Kasus lainnya dalam menentukan sampel, misal nya dalam sebuah manifaktur produksi keripik singkong, kita ingin mengetahui kualitas produksi kripik sigkong yang diproduksi  dengan 3 mesin dan waktu produksi dari pagi sampai sore dimana kinerja mesin akan bekerja semakin stabil ketika waktu mesin sudah berjalan dalam waktu cukup lama. Dalam kasus seperti ini, maka kita tidak mungkin menunggu dan menguji kualitas kripik satu per satu setiap kali kripik jadi diproduksi dari waktu pagi sampai sore selama waktu produksi, katakanlah 5 hari dalam seminggu. Cara ini tidak efektif. Dengan melakukan pengukuran kualitas produksi kripik, kita dapat menggunakan sample yang mewakili dari jumlah seluruh kripik hasil produksi. Saat menentukan sampel, tentu kita harus memilih sample yang bersifat representatif dengan pertimbangan mewakili 3 mesin yang digunakan, mewakili waktu produksi yaitu pagi, siang, dan sore (3 waktu0, dan jumlah hari produksi dalam seminggu. Sehingga jumlah sampel yang dapat kita pilih sebanayak 3 mesin x 3 waktu x 6 hari = 54 sampel. Dari 54 sampel tersebut, kita dapat melihat dan menilai kulaitas dengan ukuran ukuran yang ada misal, sangat renyah, renyah dan tidak renya yang diwkili dengan angka angka pengukur. Selanjutnyanya kita akan mendapatkan nilai rata rata ukuran kualitas dari sampel yang telah kita ukur kualitasnya. Misalkan terhitungrataannya 4.2. Ukuran - ukuran yang menggambarkan sampe ini adalah STATISTIK.

STATISTIK = Angka / ukuran dalam konteks tertentu.

Dengan mengetahui statistik bernilai 4,2 maka kita dapat menyimpulkan bahwa rata rata kualitas produksi kripik singkong adalah renyaj. inilah yang disebut dengan paramater dari sebuah populasi.

PARAMETER POPULASI : Ukuran yang menggambarkan sebuah populasi.


Apa itu Statistika ?

Tadi kita sudah sedikit belajar tentang apa itu statistik?. hehehe, Sekarang kita coba ketahui tentang statistika, walaupun hanya beda tipis dengan kata statistik, tap secara maknawi statistika memiliki pengertia yang berbeda. Secara sederhana, kalau statistik adalah sebuah ukuran, maka statistika adalah ilmu untuk mengukurnya.

STATISTIKA : Ilmu untuk mengumpulkan, merangkum, membandingkan, menganalisis dan menyimpulkan dari sebuah data yang ada.

Kurang lebih gitu pengertiannya. Yang perlu diketahui juga, tujuan dari ilmu statistika adalah memanfaatkan data untuk menyimpulkan data, membuat prediksi dan membuat keputusan.

DATA => INFORMASI => PENGETAHUAN = > KEBIJAKAN

Dalam kasus ini misalnya, telah diketahui nilai statistik dari kualitas produksi kripik singkong yaitu 4.2 dan telah disimpulkan bahwa kualitas produksi kripi adlah renyah sebagai parameter dari populasi tersebut. Dengan demikian, kita dapat membuat kebijakan, misalnya karena produksi kripik kualitasnya sudah renyah, maka pihak manajer dapat membuat kebijakan baru. contoh nya kebijakan untuk mempertahankan kualitas produksi atau perlu adanya strategi untuk meningkatkan kualitas produksi. Kasus lainnya, misal ternyata kualits produksi tidak renyah, maka perlu adanya pmeriksaan mesin produksi dan kebijkan sebagainya. Inilah peran fisika dimana mengubah suatu data menjadi sebuah kebijakan dalam produksi kripik singkong seperti pada kasus ini.

Demikian dulu ya, hehehe. 

Wassalamualaikum wr. wb.

1 comment: